[PSYCHOLOGY STUDENT CORNER]
Teman teman tentu sudah tidak asing lagi kan dengan yang namanya Skizofrenia? Ya, skizofrenia  atau yang sering disebut orang awam sebagai orang yang memiliki gangguan jiwa, adalah gangguan yang terjadi dalam durasi paling sedikit selama 6 bulan, dengan 1 bulan fase aktif simtom (atau lebih) yang diikuti munculnya delusi, halusinasi, pembicaraan yang tidak terorganisir, dan adanya perilaku yang katatonik serta adanya simtom negatif ( DSM IV TR (APA, 2000) ). Hal ini bisa disebabkan oleh banyak faktor seperti faktor genetik, biokimia, psikologis dan sosial.

Faktanya, sampai saat sekarang ini masih banyak orang yang salah paham terhadap pasien skizofrenia. Mereka dianggap memiliki kepribadian ganda, padahal sebenarnya penyakit ini memengaruhi emosi, persepsi, dan pemikiran mereka, yang menyebabkan perilaku abnormal dengan tetap satu kepribadian tunggal. Skizofrenia bisa diobati, tetapi penyakit ini memiliki tingkat kekambuhan yang tinggi.

Sedihnya lagi, banyak dari mereka yang justru dikucilkan dari kehidupan bermasyarakat karena mereka “berbeda”. Bahkan ada yang dikucilkan oleh keluarganya sendiri. Penderita skizofrenia memang memiliki sebuah realitas sendiri, namun bukan berarti harus dikucilkan atau dicabut hak hidupnya sebagai manusia. Pasien Skizofrenia tidak hanya membutuhkan obat-obatan dan terapi tetapi juga membutuhkan dukungan moral dan sosial dari keluarga dan lingkungannya. Dengan begitu kita dapat membantu mereka menyadari bahwa mereka masih pantas untuk melanjutkan hidup mereka dan mendapatkan rasa kasih sayang dan aman dari lingkungan sekitarnya.
----------------------------

Fanspage : HIMA Prodi Psikologi KM FK Unand
Instagram: himapsiunand
Line : @dxj6206m
Blog : himapsiunand.blogspot.com
Email : himapsiunand1@gmail.com

HIMA PRODI PSIKOLOGI KM FK UNAND
#KabinetAversi
#DepartemenPendpro
2018/2019

Comments