[PSYCHOLOGY STUDENT CORNER]
Haii semua, apa kabar ? Oiya, kira- kira kali ini PSC bahas apa ya ? Penasaran ? Yuk langsung disimak aja☺☺
Banyak orang sering salah mengartikan tentang apa yang disebut orang cerdas, berpikir orang yang cerdas ialah mereka yang pandai matematika, fisika, kimia dan teman-temannya. Sedangkan bagi yang lamban ataupun sulit memahami mata pelajaran tersebut tidak jarang di cap sebagai “orang bodoh”. Padahal, bisa jadi mereka yang disebut “bodoh” tersebut malah sangat pandai di bidang yang lain. Asumsi ini telah diyakini banyak orang sejak dulu. Bahwa kognisi manusia merupakan satu kesatuan dan individu hanya mempunyai kecerdasan tunggal. Namun, ada seorang terkenal yang menentang asumsi ini, beliau bernama Howard Gardner. Gardner terkenal dengan penelitiannya yang berkaitan dengan multiple intelligence atau kecerdasan majemuk. Menurut Gardner, meskipun sebagian besar individu menunjukkan penguasaan seluruh kecerdasan, tetapi setiap individu memiliki tingkat penguasaan yang berbeda. Maksudnya pada dasarnya manusia memiliki kecerdasan utama sesuai dengan kecenderungan pada bidangnya masing-masing. Gardner membagi kecerdasan menjadi sembilan macam, awalnya ada tujuh kemudian ia menambahkan dua kecerdasan lagi dalam bukunya yang berjudul Intelligence Reframed . Sembilan kecerdasan itu berupa kecerdasan linguistic, kecerdasan matematis-logis, kecerdasan spasial(ruang), kecerdasan musical, kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan naturalis dan kecerdasan eksistensial. Dan masing-masing orang memiliki satu kecerdasan yang cenderung dikuasainya. Tentu, penemuan Gardner ini bisa membuat pola pikir kita menjadi lebih terbuka. Dimana setiap orang itu cerdas, karena setiap orang memiliki satu kecerdasan utama yang berbeda-beda. Semoga, dengan ini kita bisa mengerti bahwa tidak ada namanya “orang bodoh”, karena masing-masing sudah diberi satu kecerdasan utama, adapun mereka yang tidak pandai mungkin hal itu terjadi karena mereka malas bukan karena tidak cerdas. Sekian PSC kita pada kali ini. Sampai jumpa di PSC selanjutnya :)

----------------------------

HIMA PRODI PSIKOLOGI KM FK UNAND
#KabinetAversi
#DepartemenPendpro
2018/2019

Comments